Tentu saja ini soal uang.
Soal bagaimana menghasilkan 5
juta pertama.
Memasuki pertengahan Desember,
uang saya habis. Tidak tersisa sepeserpun. Biasanya saya menyimpan uang receh
di sela-sela dompet, nah, pas saya cek, ternyata nggak ada.
“ Yud, dompet gue kosong. Elo
yang bayar, ya?”
“ Sama, Fiq. Gue juga gak
punya.”
Bahkan seorang sahabat pun sampai ketularan
tidak punya uang. Akhir percakapan di atas malah membawa kami berdiskusi panjang lebar di toilet
berbayar di sebuah POM bensin di bilangan Jakarta Timur. Dan kami sepakat
keluar dengan modal “maaf”.
Well, kejadian ini tidak
boleh dibiarkan.
Melanjutkan membaca buku
tentang pengusaha sukses, saya mendapat inspirasi. Gagasan cemerlang tentang:
bagaimana mendapatkan uang.
Di buku tersebut – setelah saya
analisis – selalu dituliskan pendapatan besar pertama para pengusaha sukses itu.
Ambil contoh Michael Dell yang berhasil mendapatkan 2,000 dolar pertamanya pada
usia 12 tahun. Berangsur meningkat mendapatkan 18,000 dolar pertamanya pada
usia 16 tahun. Dan berhasil mendapatkan 100 juta dolar pertamanya – sekaligus memiliki
1.600 karyawan – pada usia 24 tahun.
Contoh lain yang lebih
familiar saat ini, Steve Jobs. Sang legenda Apple ini mendapatkan 100 juta
dolar pertamanya pada usia 25 tahun. Dan terus menggelembung sampai saya malas
menulisnya.
Menarik, ya. Iya, karena ini soal
motivasi mendapatkan uang yang bertumbuh. Bulan ini 1 juta, bulan depan 5 juta,
bulan berikutnya 12 juta, dst. dst.
Yah, intinya sih seperti itu…
Balik ke saya.
Setelah saya ingat-ingat, 1
juta pertama, saya dapat saat berusia 19 tahun. Waktu itu masih kuliah dan
nyambi jualan koran. Setelah itu tidak ada peningkatan yang wah lagi. Dan malam
ini, saya bertekad untuk mendapatkan 5 juta pertama saya (belum pernah megang
uang 5 juta).
Bagaimana caranya?
Well, saya juga belum tahu.
Nanti deh saya ceritakan
ditulisan berikutnya, insya Alloh. Sekarang saya meditasi dulu. Mikirin cara
mendapatkan 5 juta pertama.
See u...
#nite