Kalau saya perhatikan, ternyata
banyak sekali orang yang mempunyai blog. Saya suka membaca blog-blog mereka. Entah
dengan motivasi apa mereka nge-blog, yang jelas, bagi saya nge-blog itu asik. Letak
asiknya selain karena blog merupakan lab menulis, dengan blog saya juga
dapat berbagi. Bisa berupa inspirasi, ide, gagasan, penemuan, atau cerita haru,
seram dan komedi. Dan seperti yang orang lain pikirkan, ngeblog bisa
menghasilkan passive income.
Dan saya akan menghadirkan
kenyataan tentang blog.
Bagi sedikit orang, sangat
beruntung memiliki blog yang dapat menghasilkan passive income. Misalnya, blognya
dibukukan, dimasuki iklan, atau direkomendasikan ke banyak orang entah lewat sosmed
ataupun cara lain. Secara bisnis, ini jelas menguntungkan.
Namun ada sebagian blogger
yang menolak membisniskan tulisannya. Mereka berdalih, kita ngeblog untuk
kepuasan batin. Sampai detik ini, saya membenarkan statement tersebut sekaligus
menyayangkan bila maksudnya, dia bebas menulis dengan teknik seadanya, yang
penting dia suka.
Kalau begitu mikirnya, lebih
baik kita belajar dari dunia musik dan film favorite kita. Karena saya pikir
keduanya memiliki konsep yang serupa.
Band favorite saya, Muse dan
Coldplay. Saya suka musik mereka karena enak didengar. Meskipun Muse agak bising,
tapi tetap berirama. Coldplay? Oh, so awesome.
Pertanyaannya…
Apakah mereka terkenal? Oh,
yes. Musik mereka enak? Of course. Apakah musik mereka jelek? Nope (pertanyaan
ini berlaku juga untuk band favorit kamu).
Lanjut ke film…
Film favorit saya trilogi The
Lord of The Ring.
Pertanyaannya…
Bagaimana mungkin dapat
dikatakan film jelek kalau mendapat penghargaan bergengsi di dunia, Oscar? Pertanyaan
retorik. Nggak usah dijawab.
Well, begitu juga dengan
tulisan. Hanya tulisan yang enak dibaca yang akan disukai. Dan tulisan yang
enak dibaca itu yang terstruktur. Tulisan seperti itu dapat dipelajari lewat
teknik menulis.
Mengenai teknik menulis, saya
banyak belajar dari artikel-artikel di internet dan membaca buku. Kalau di
artikel saya mendapat banyak teori, sedang dari buku saya langsung praktik
membedah tekniknya. Makanya, ada dua perlakuan saya terhadap buku. Baca pertama,
saya nikmati dan ambil pesan moralnya. Membaca kedua, saya pelajari teknik si penulis
berkisah.
Ada beberapa buku yang saya
suka teknik menulisnya. Di antaranya: Catatan Mahasiswa Gila – Adhitya Mulya,
Your Job is not Your Career – Rene Suhardono, Test Pack – Ninit Yunita, dan
Celoteh Soleh – Soleh Solihun. Keempat buku itu seperti kitab buat saya.
Balik lagi ke blog…
So, saya pikir, bila kita
sudah mengetahui inti dari bidang tersebut, mau tema apapun yang diangkat, insya
Alloh akan disukai. Makna disukai tidak hanya menghasilkan kepuasan batin tapi
juga bernilai moneter. Nah, setelah itu baru pelajari teknik-teknik lainnya.
Kalau sudah begini, menulis
diblog pun akan terasa lebih asik. Semisal orang lain tidak sekalipun membaca, minimal
kitalah orang yang menikmati tulisan-tulisan kita sendiri.
Yah, setidaknya, bila kesempatan
mengomersialkan tulisan-tulisan kita datang, kita sudah siap dengan bahan yang
matang.
Yuk sama-sama belajar :)
#regards