Senin, 24 Desember 2012

Jurnal Sedekah (3)

Alhamdulillah, rencana yang saya tulis di jurnal sedekah (2) sudah terealisasi. Tepatnya hari Jumat minggu lalu, saya sedekahkan uang 50.000 rupiah kepada nenek itu. Tinggal nunggu Alloh kasih kelipatan 10-nya, 500.000 rupiah.

Well, kata "tinggal nunggu" kok dirasa gimanaaa gitu. Yaaa, saya pikir namanya juga game. Malah kalau saya bilang, ini game investasi yang real. Di mana saya investornya, dan yang menjalankan perusahaannya Alloh swt. Jadi saya tidak perlu takut tidak mendapat apa yang dijanjikan. Wong yang menjalankan yang punya alam semesta.

Namun terlepas dari kuasa Alloh tentang sedekah, saya tetap beraktivitas seperti biasa. Menjemput rizki yang telah ditetapkan. Itulah fitrahnya.


Nah, postingan hari ini mengambil sub-tema memperpanjang pandangan dalam bersedekah.

Apa maksudnya? Maksudnya ialah, saya harus menyadari, bahwa Alloh-lah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk ciptaannya. Misal, mungkin menurut saya membuat usaha anu baik, tapi menurut Alloh kurang pas/tidak baik bila saat ini. Makanya Alloh menunda/mengganti dengan hal lain yang lebih pas untuk kondisi saya sekarang.

Penjelasannya adalah, boleh jadi saya mengira akan mendapat balasan uang dari uang yang saya sedekahkan. Karena saya berpikir tentang bagaimana melipatgandakan uang. Tapi Alloh "berpikir" tentang kesehatan saya. Makanya, uang balasan yang saya tunggu-tunggu, bisa saja tidak datang, diganti sama Alloh dengan kesehatan.


Kalau di atas sempat saya singgung ini game investasi, nah, kesehatan juga bentuk investasi yang berharga (itu mengapa ada perusahaan asuransi jiwa). Dan Alloh mengetahui kalau saat ini kesehatan lebih penting dari uang, misalnya. Maka pada kasus ini saya harus memperpanjang pandangan (kalau ust. Yusuf mansur bilang, memperpanjang kalam), " Oh, ternyata Alloh membalasnya dengan kesehatan. Dan itu jelas yang terbaik untuk saya." Tujuannya tentu saja supaya saya tidak kufur nikmat.

Nah, jadi, setelah kemarin saya sedekah, terus saya merasa mendapat banyak sekali kemudahan, entah itu ditraktir pas lagi nggak punya uang, ditemukan jodoh, dikasih pikiran yang bisa menggagas ide-ide orisinil, dan masih banyak lagi, itu merupakan balasan dari Alloh swt yang bisa jadi nilainya lebih besar dari 500.000 rupiah.


Lalu bagaimana dengan kelanjutan game ini? Entah mengapa, saya yakin kalau Alloh juga akan membalas sedekah saya dengan uang sebesar 500.000 rupiah bahkan lebih. Dengan keyakinan itu, insya Alloh, game ini tetap berlanjut. Dan sedekah saya di luar game ini pun mesti tetap berlanjut. Besar-kecilnya bukan masalah.


#regards