Ini update project 5 juta pertama.
Semalam saya berdiskusi dengan seorang kawan. Menceritakan project ambisius ini. Dan saya tidak mengira hasil diskusi tersebut baik sekaligus menguras pikiran.
Intinya, teman tersebut mengapresiasi project ini. Menurutnya,
project ini ide cemerlang, berbeda, sekaligus, yeah, terlalu berani.
“ Lo gak bisa bikin seperti ini aja, Fiq.” Katanya pada
akhirnya. “ Ini mesti diseriusin.”
“ Maksud, Lu?”
“ Matengin konsep. Buat lebih detail lagi. Pastiin elo
tutup semua kemungkinan terburuk.”
Diskusi di sebuah restoran fast food kemarin malam berjalan
cukup lama. Banyak interupsi dari saya dan dia. Banyak juga masukan dia yang
sangat membantu. Saya pun tidak mengira kalau ide ini malah semakin kaya dengan
gagasan-gagasan positif.
Ini membuat saya berpikir, rasanya akan memakan waktu cukup
panjang untuk mematangkan konsep. Setidaknya untuk mempelajari contoh yang ada
dan mencari solusi segala kemungkinan. Buka-buka buku lagi, baca majalah lagi, dan
berdiskusi dengan beberapa teman lagi.
Maka sepertinya, deadline pengiriman project dalam bentuk
hard copy diperpanjang. Semula tanggal 15 Desember 2012, saya undur sampai
dengan tanggal 29 Desember 2012. Tapi, seandainya saya mampu menyelesaikan
kurang dari 29 Desember, tetap akan saya kirim hari itu juga. Dan segalanya
akan saya dokumentasikan lewat tulisan di blog.
Terus bagaimana dengan kabar keuangan saya? Well, masih sama.
O iya, mau sedikit memanggil memori. Ini intermezzo saja.
Di usia 19 tahun, saya pernah sounding ide kepada dua orang
teman, Fajar dan Randi. Ide itu adalah “Menciptakan Rekormu Sendiri”. Terinspirasi
dari kenyataan bahwa setiap manusia unik – berbeda dari yang lain dan Guiness
Book of Record.
Karena keunikannya, setiap manusia bebas melakukan apa yang ia
anggap menarik atau menantang (karena berkaitan dengan record – menarik dan
menantang).
“ Terus lo pengen bikin record apa?” tanya Fajar.
“ Nggak tidur selama 36 jam.”
“ Yeee, itu mah cari penyakit namanya.” tukas Randi. “ Coba
yang lebih bermanfaat dong.”
“ Iya, kayak misalnya lo bisa ke lima benua sebelum usia 36, gitu.” tantang Fajar.
Setelah mengingat itu, setidaknya project
ini sekaligus menjawab tantangan Fajar dan Randi juga merealisasikan ide
saya, menciptakan rekormu sendiri.
Saya sangat antusias menyelesaikan project ini.
#tetepmintadukungannya
#tetepmintadukungannya